Dibalas Kritik BUMN Era Jokowi, Ada yang Rugi Triliunan

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon Presiden Ganjar Pranowo mengkritik kinerja perusahaan pelat merah di sektor pekerjaan yang bangkrut akibat pembangunan infrastruktur. Menurut Ganjar, hal ini juga terjadi karena semua proyek dipegang oleh pejabat pemerintah. Alhasil, ada sejumlah pihak yang “bermain”.

Saat ini banyak perusahaan pelat merah yang mengandalkan jaring pengaman APBN. Seperti diketahui, pemerintah menyuntikkan modal ketika terjadi masalah.

Ganjar juga menyindir agar perusahaan pelat merah yang merugi tidak mendapat sanksi. “Apakah ada hukuman bagi mereka? [BUMN]“Jika kamu tidak tampil, kamu tidak dibayar?” dia berkata.

Oleh karena itu, kata Ganjar, nantinya akan mempelajari perusahaan BUMN Karya. Dalam hal ini, ia akan mengandalkan rekannya di Pilpres 2023, Mahfud MD.

Sementara itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk menyelamatkan BUMN Karya yang kini nyaris tenggelam dalam utang.

Seperti diketahui, permasalahan terungkap di sejumlah BUMN Karya dalam setahun terakhir. Hal ini menyebabkan meningkatnya utang vendor dan kegagalan membayar surat utang.

Sebelumnya, BUMN konstruksi PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kerugian selama dua tahun berturut-turut sejak 2020 hingga 2022. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan tingginya beban bunga pinjaman dan amortisasi operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi penyebabnya. pelakunya.kerugian.

Budi merinci, Hutama Karya mencatatkan kerugian Rp2 miliar per tahun pada periode 2020 dan 2021. Lalu tahun berikutnya merugi Rp 1,5 triliun.

Diakuinya, pengoperasian sejumlah ruas Tol Trans Sumatera belum layak secara komersial. Apalagi, kondisi ini diperparah dengan beban utang perseroan.

Meski demikian, kata Budi, kinerja keuangan perseroan kini berangsur mulai membaik. Tercatat pada semester I 2023, Hutama Karya akhirnya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 33,73 miliar.

Baca Juga  RI Rentan Masalah Iklim, Bos SCG Ungkap 4 Trik Mengatasinya

Kemudian, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan perusahaan pelat merah Istaka Karya pailit karena gagal memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo pada akhir tahun 2021.

Istaka Karya merupakan BUMN yang sekarat karena total utangnya mencapai Rp 1 triliun, sedangkan total asetnya hanya Rp 500 miliar.

Sedangkan PT PP (Persero) Tbk. meraih laba bersih sebesar Rp 239,72 miliar pada kuartal III tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 141,02 miliar.

Padahal, pendapatan operasionalnya sebesar Rp 12,22 triliun. Angka tersebut melemah sebesar 9,18% year-on-year. Penurunan pendapatan perseroan disebabkan oleh melemahnya segmen jasa konstruksi hingga September 2023 sebesar Rp 9,92 miliar atau lebih rendah 8,19% year-on-year.

Ketika PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III 2023 sebesar Rp 23,53 miliar atau tumbuh 11,94% year-on-year. Namun laba per saham turun dari Rp 5,9 menjadi Rp 2,8 per saham.

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 Ganjar Pranowo yang mengomentari nasib perusahaan pelat merah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Erick menjelaskan, saat ini banyak perusahaan pelat merah di bidang pekerjaan yang mendapat penugasan. Selain itu, ia juga baru menjabat sebagai Menteri BUMN selama 4 tahun dan berkomitmen untuk terus memperbaiki dan menghidupkan kembali BUMN yang sedang terpuruk.

“Iya betul, kalau saya lihat di BUMN-BUMN ini banyak penugasannya. Saya sedang membangun penugasan, dan sebagai pendeta yang baru empat tahun menjabat, saya berusaha untuk terus memperbaiki kondisi yang ada. BUMN,” ujarnya di Jakarta. , Kamis (9/11/2023).

Baca Juga  Klaim pengangguran AS lebih banyak, dolar turun ke Rp 15.500

Menurut dia, pernyataan Ganjar Pranowo bukanlah sesuatu yang negatif. Ganjar hanya ingin BUMN ke depan bisa lebih baik lagi dalam bidang ketenagakerjaan.

“Saya yakin pernyataan Pak Ganjar itu tidak negatif, saya dan Pak Ganjar dekat. Tapi yang disampaikannya, BUMN Karya harusnya ke depan lebih baik, saya setuju,” ujarnya.

Erick mengatakan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan, seperti amanah pemerintah membangun jalan tol agar lebih layak dan transparan. “Jika begitu dapat dicapai Tentu saja kami melakukan aksi korporasi. “Kalau tidak layak, pemerintah akan datang,” imbuhnya.

Erick menegaskan, penugasan pembangunan infrastruktur memakan waktu lama, bahkan memakan waktu sekitar 6 hingga 8 tahun.

Erick menambahkan, pihaknya terbuka terhadap saran dan kritik dari berbagai pihak, termasuk calon presiden yang akan maju pada Pilpres 2024.

Jadi ini hal-hal yang saya terbuka kritik dan sarannya, sekarang era pemilu. Pasti ada Pak Anies yang ngomong, Pak Ganjar ngomong, Pak Prabowo ngomong ada yang ngomong. Pak Menteri, saya harus menerima masukan, kritik, atau saran, karena itulah dinamika yang terjadi,” ujarnya.

Erick berusaha meyakinkan para calon presiden bahwa BUMN sedang menuju ke arah yang sangat baik dalam empat tahun terakhir. “Hasilnya sudah ada, tapi masih ada kekurangannya? Iya pasti ada, kesempurnaan hanya milik Allah SWT, jadi saya terbuka,” tutupnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Demikian pesan khusus Erick Thohir terkait BUMN Karya kepada Rosan

(mph/mph)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *